Selasa, 29 Maret 2011

Yoga buat Ibu Hamil

TEKNIK YOGA
UNTUK IBU HAMIL




SAAT hamil tak jarang muncul rasa tegang, otot kaku, dan pegal-pegal. Untuk mengatasinya cobalah melakukan relaksasi dengan cara melakukan pengaturan napas.

Ambil posisi yang paling nyaman dengan mencoba sesantai mungkin. Bisa dalam posisi duduk atau berbaring sambil memejamkan mata. Relaksasikan otot-otot seluruh tubuh, mulai dari otot kaki, pinggang, punggung, leher, dan wajah. Bernapaslah lewat hidung, tarik dan embuskan perlahan-lahan. Ulangi selama 10 sampai 20 menit atau sampai kita merasa nyaman. Sambil melakukannya, tekan perut ke arah luar. Hitunglah sampai empat. Biarkan otot pundak dan leher kita relaks. Lalu, keluarkan napas perlahanlahan dan tenang.

Inilah bentuk latihan oleh tubuh yang sangat baik bagi ibu hamil. Yoga melatih otot-otot tubuh disertai oleh napas. Melalui gerak tubuh yang disertai teknik pengaturan napas dan pemusatan konsentrasi, fisik Anda akan lebih sehat, bugar dan kuat. Emosi Anda pun akan lebih seimbang. Berikut teknik yoga untuk para bumil:

Duduk bersila

Letakkan kedua tangan di sisi badan dengan siku lurus.Angkat kedua tangan dari samping ke arah kepala sambil menarik napas sampai kedua jari-jari tangan bertemu. Turunkan tangan ke depan sambil menghembuskan napas. Manfaat: Melatih kekuatan otot lengan, melenturkan sendi pundak, serta menenangkan perasaan. Menimbulkan perasaan "membumi dan terpusat".

Merangkak dengan kedua siku tangan lurus

Pandangan ke depan dan punggung rata. Tarik napas, lengkungkan punggung. Hembuskan napas sambil mengembalikan punggung ke posisi semula. Manfaat: Melepaskan ketegangan, menguatkan rahim, meringankan beban perut dan menghilangkan pegal-pegal tubuh.

Berbaring

Kedua kaki menempel di dinding dan kedua tangan dis amping badan dengan telapak tangan terbuka. Tarik napas, angkat panggul dari lantai. Hembuskan napas sambil menurunkan kembali kedua kaki. Manfaat: Mencegah varises di kaki, menghilangkan kelelahan kaki akibat pertambahan berat badan selama hamil, serta relaksasi tubuh dan jiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar