Jumat, 18 Februari 2011

Migren (sakit kepala sebelah)

Migren


Kata migrain sendiri berasal dari perkataan Yunani, hemikrania, yang berarti “separo kepala”. Seperti yang selama ini dikenal awam, migren memang kerap muncul di satu sisi kepala. Sekali muncul di kanan ya di kanan saja, kalau nongol di kiri, ya terus kiri. Dari kata hemikrania itu kemudian berubah menjadi migrain (migraine).


Ada dua macam migren: migren biasa dan migren klasik. Migren biasa terjadi secara perlahan-lahan, mengakibatkan denyut nyeri yang dapat berlangsung selama 2-72 jam. Sering berpusat di pelipis atau di belakang telinga. Migren klasik sama dengan migren biasa, tetapi biasanya didahului dengan gejala seperti “aura” (perasaan aneh), yang bisa saja berupa gangguan berbicara, atau kelemahan dan gangguan penglihatan. Namun, gejala paling umum yang sering terjadi adalah mata sulit melihat dengan jelas. Lamanya gangguan pada penglihatan ini macam-macam, ada yang cuma beberapa detik, ada juga yang beberapa jam, kemudian lenyap.



Serangan migren sebenarnya dapat dicegah terutama jika kita tahu atau berhasil menemukan pencetusnya sehingga dapat menghindarinya.



Obat-obatan alami pun banyak yang dapat dimanfaatkan untuk melengkapi maupun menggantikan obat kimia. Obat-obatan alami pengusir migren yang bisa dijajal khasiatnya antara lain rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc.), rimpang bangle (Zingiber cassumunar Roxb.), pegagan (Centella asiatica L. Urban), dan daun ginkgo (Ginkgo biloba L.). Pada anak-anak rimpang jahe ini sangat membantu pengobatan migren, karena sifatnya yang tidak toksik.



Cara memanfaatkan herbal yang satu ini tidak sulit. Cukup ambil serbuk rimpang yang telah dikeringkan. Untuk orang dewasa dan anak-anak diatas enam tahun, gunakan dosis serbuk 0,5 g untuk sekali minum. Agar lekas sembuh, ramuan sebaiknya diminum 2-4 kali sehari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar