Kamis, 03 Februari 2011

TIPS....

Menghadapi si Pemarah 




Berikut ini adalah tips bagaimana menghadapi pasangan atau suami yang cepat marah, pemarah atau temperamental. Tips ini pula akan membantu anda bersabar sekaligus mengubah sifat pemarahnya perlahan-lahan mereda.

  1. Saat ia marah, dengarkan dia dan tunjukkan bahwa anda serius menanggapi celotehnya.
  2. Jangan membantah atau menyela di saat ia sedang berbicara terlebih disaat nada suaranya masih tinggi.
  3. Menangis bukanlah cara yang baik menghadapi seorang pemarah, tetapi pandangan yang penuh cinta dapat menusuk hati pasangan anda. Menurut survei, pandangan penuh cinta membuat pasangan anda tidak memperpanjang celotehnya.
  4. Setelah ia berhenti berceloteh, dekati dia dan minta maaflah (meskipun terkadang pasangan atau suami andalah yang bersalah).
  5. Setelah dia berdiam diri, anggap bahwa kejadian barusan tidak pernah terjadi. Tawarkan minuman atau makanan kesukaannya.
  6. Jangan membahas apapun yang bisa membuat ia stress. Ajak ia bercerita hal-hal ringan. Jika ia tipe pemarah berjangka waktu panjang, berdiam diri itu lebih baik.
  7. Saat ia mulai mengajak anda ngobrol dan sepertinya amarahnya mulai mereda, menyanjung dan memujinya adalah prolog obrolan yang tepat. Kemudian, sedikit pelukan dan kecupan sayang mampu mendinginkan amarah yang 'masih panas'.
  8. Selalu tunjukkan bahwa anda menerima dia apa adanya. Sambil berdoa untuk perubahannya, jangan lupa untuk terus menunjukkan kesabaran anda menghadapinya.


Ketahuilah bahwa tidak ada yang tidak dapat kita selesaikan jika kita ada di dalam Tuhan. Selamat mencoba.  

God Bless........   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar